Taufik Rahzen: Indonesia Negeri Upacara – Fest in Fest

Dalam Fest in Fest yang diselenggarakan pada 30-31 Januari 2018, para pegiat literasi di seluruh Indonesia berkumpul di Gedung Sapta Pesona, Jakarta. Di pergelaran itu juga diluncurkan buku yang berisi 100 festival di Indonesia selama tahun 2018. Taufik Rahzen selaku inisiator festival ini memberikan latar yang jauh dan mendalam mengapa mesti festival. Berikut poin-poin paparannya dan dengarkan pula rekamannya.

  1. Indonesia adalah bangsa upacara. Lewat upacaralah pandangan dunia, makna hidup, orientasi sosial, siklus waktu, penyelesaian konflik dan kegembiraan hidup digelar.
  2. Nusantara adalah benua kepulauan, dengan 17.845 pulau dan upacara kehidupan yang menyertainya. Keragaman dan perbedaan tidak disatukan oleh agama , ras atau klas tertentu tetapi melalui kesepakatan bersama yang dilakukan terus-menerus. Kesepakatan yang diteguhkan melalui berbagai upacara dan saat ini disebut festival.
  3. Salah satu bagian terpenting dari sebuah upacara adalah aspek simboliknya tentang peralihan kehidupan. Aspek lainnya adalah hiburan melalui berbagai event. Sesungguhnya, festival sebagaimana fungsi upacara, adalah menghormati dan merayakan kehidupan.
  4. Ada berbagai jenis festival, berdasarkan tujuan dan penyelenggaranya: rakyat-negara, publik-republik. Oleh karena itu, ada festival dari negara untuk rakyat, dari negara ke negara, dari rakyat untuk rakyat, serta dari rakyat untuk negara.
  5. Dari bentuk dan sifat penyelenggaraannya, upacara dibagi menjadi spiritual, sekuler, dan ekologis. Dunia pariwisata sebagai eksponen utama industri pengalaman, acapkali mencampurbaurkan seluruh elemen ini dalam kemasan baru.
  6. Dalam konteks masyarakat Indonesia, festival berfungsi unik sekaligus strategis. Oleh karena itu, dibutuhkan semacam Forum atau Jaringan untuk berbagi pengalaman dan persoalan yang dihadapi tradisi festival di Indonesia.

Dok suara: radio buku


Posted

in

,

by

Tags: