-
Jurnal Pekan Pembukaan Rio Aji Purnama S.
Perlahan menjadikan impian sebagai rutinitas keseharian. Bagaimana rasanya jika menghayalkan sesuatu secara sadar tetapi tidak terlalu mengharapkan hal tersebut akan terwujud. Namun, secara tidak sadar semesta ternyata mengarahkan langkahmu menuju impian tersebut. Naasnya, pikiran dan ragamu hanyut mengikuti langkah tersebut sehingga apa yang dirimu lakukan akan mengarah menuju apa yang kamu inginkan dahulu. Begitu pula […]
-
Jurnal Pekan Pembukaan Aloysius Gilang Andretti
Kamis, 1 September 2022 Tanggal ini merupakan permulaan dari seluruh rangkaian acara yang akan diselenggarakan oleh RB (Radio Buku) selama tiga bulan mendatang. Tanggal ini pula dimulai dengan kegiatan perkenalan antar peserta dan “pembimbing.” Acara berlokasi di Iniseum yang dimulai pada pukul 15.00-21.00. Pembukaan acara ini cukup meriah, dimulai dengan games “pilihan ganda”, peserta dibagi […]
-
Jurnal Pekan Pembukaan Muhammad Hasyim Romadani
waktu yang berlalu tidak bisa ulang, seseorang hanya bisa menangkap moment yang cepat itu melalui rekaman suara, vidio, atau catatan. Tidak mudah, serta tidak semuanya juga mampu diabadikan. Namun salah satu hal penting adalah perasaan, menjelma apa ia saat suatu peristiwa terjadi. Hari pertama Radio Buku Hari kedua Radio Buku Hari ini, kegiatan benar-benar dilakukan […]
-
Jurnal Pekan Pembukaan Yan Adhiksa Sasono
Setelah gembar-gembor merayakan kemerdekaan RI di bulan kemarin, tepat pada tanggal satu September saya mengawalinya dengan mengikuti program volunteer yang diadakan oleh Radiobuku Jogja. Sebagai mukadimah, kegiatan program volunteer ini dibuka dengan adanya technical meeting yang diadakan di Iniseum. Saya berasa seperti ikan kecil yang berenang di lautan bersama ikan-ikan besar yang sudah khatam dengan […]
-
Jurnal Pekan Pembukaan Langit Gemintang M. Hartono
Saya menulis tulisan ini ketika insomnia mengoyak hancur jam tidur yang telah lama saya pertahankan. Hidung mampet bikin napas saya kempas-kempis. Lalu pikiran bepergian secara acak menjamah banyak hal, baik yang saya resahkan maupun yang saya senangi. Sekarang pukul 3.14 pagi tepat saya sampai pada paragraf ini. Tak ada kerjaan selain glundang-glundung di kasur dan […]
-
Jurnal Pekan Pembukaan Adinda Putri Pertiwi
Kamis, 1 September 2022 Kelas volunteer diawali dengan perkenalan sesama volunteer, fasilitator, dan juga agenda kelas secara keseluruhan. Jumlah peserta volunteer wanita pada batch ini relatif lebih sedikit, 5 banding 12. Itu pembahasan yang ku ingat ketika di waktu santai di hari pertama itu. Juga, mungkin karena ini hari pertama, jadi kita lebih diberi kebebasan […]
-
Jurnal Pekan Pembukaan Hanifa Faizul Huda
Apa yang membuat yakin bahwa hidup kita masih berlangsung? Mungkin akan ada banyak jawabannya, dari yang sederhana sampai yang rumit. Bagi saya, jawabannya sederhana; bahwa kita masih dapat berpindah dari satu tempat ke tempat lain secara sadar dan atas keinginan diri sendiri. Perjalanan, begitulah biasanya orang-orang menyebut. Perjalanan dari Ponorogo ke Yogyakarta; Perjalanan dari yang […]
-
Jurnal Pekan Pembukaan Chaterine Asima
Iniseum | Kamis, 1 September 2022 | 15:00 – 21.00 WIB Mencoba mengingat beberapa teman yang sudah hadir sebelum aku tiba sekitar pukul 14.50 WIB. Fasilitator ada Berryl dan Ageng. Peserta Volunteer ada Zsa Zsa, Gilang, Dani, dan sejumlah lainnya yang ga kuingat siapa karena belum kenalan. Tak berapa lama teman-teman perempuan datang. Pertama-tama ada […]
-
Jurnal Pekan Pembukaan Ardhias Nauvaly Azzuhry – Gus Ketiga
Ada dua Gus yang saya kenal (lebih dulu). Tentu, bukan kenal seperti ngopi bareng atau teman sepinjaman sepeda motor. Tapi, setidaknya, dua Gus ini saya tau, ya hanya sekadar tau, profilnya. Pertama, Gus Dur. Abdurrahman Wahid. Presiden Ke-4 Indonesia, ulama, dan intelektual ensiklopedik. Fasih bicara tentang fiqih, namun juga tajam mengupas taktik sepak bola Fergie […]
-
Jurnal Pekan Pembukaan Dhea Jhoty Putri
Beberapa bulan lalu ada seorang manusia yang kehilangan arah, tidak tahu seperti apa dirinya bahkan dia tidak menyadari potensi yang dimilikinya. Terkadang ia bergumam lirih sambil mengasihani dirinya “ aku lah mayat hidup”. Bernyawa, tapi sayangnya hanya raga yang hidup jiwanya lenyap di telan kehampaan. Lambat laun sang waktu menyapanya “usia mu telah bertambah, tidakkah […]