Bangkalan - Gedung perpustakaan Pondok Pesantren Ibnu Cholil di dekat musola pondok putri , Jl Ring Road Bangkalan terbakar. Diduga, gedung yang digunakan untuk menyimpan bukti kecurangan pilkada Bangkalan itu sengaja dibakar oleh orang suruhan dari lawan politik pasangan cabup-cawabup Bangkalan nomor urut 1 Imam-Zain.
Dugaan pembakaran gudang ini setelah KH Imam Buchori saat berbincang-bincang dengan detiksurabaya.com mengatakan jika kebakaran yang melanda gudang perpustakaan di komplek ponpesnya sengaja dibakar.
"Info sementara yang saya tangkap dari telepon ke Bangkalan, nampaknya itu bukan terbakar sendiri. Diduga sengaja dibakar," ujarnya melalui sambungan telepon, Rabu (2/1/2013).
Kebakaran gedung perpustakaan yang terjadi pagi tadi sekitar pukul 04.00 WIB tersebut diduga berasal dari bom molotov yang dilempar oleh orang tak dikenal. Namun, Ra Imam belum bisa memastikannya, karena posisi dirinya berada di Jakarta.
"Infonya ada bau bensin. Saya tidak tahu cerita pastinya, tapi infonya diduga ada yang sengaja membakar," ujarnya.
Meski diduga kuat dibakar, pihaknya, masih belum mengambil kesimpulan atas kebakaran di gedung perpustakaan yang digunakan untuk menyimpan beberapa dokumen pelanggaran pilkada Bangkalan yang digunakan dirinya sebagai bukti dalam sidang dugaan kecurangan di Mahkamah Konstitusi (MK).
"Ada beberapa data yang saya punya bahwa, nampaknya diduga skenario dari lawan politik. Tapi belum bisa saya ungkap sekarang, karena masih kita pelajari lebih jauh," terangnya.
Terkait kejadian ini, Ra Imam dengan tegas, mengimbau kepada pendukungnya atau elemen masyarakat lainnya, untuk tidak terpancing melakukan tindakan anarkis. "Saya tekankan, jangan terpancing oleh isu-isu yang tidak bertanggungjawab. Serahkan semuanya ini kepada aparat yang berwenang," tandasnya.
Sementara, Kapolres Bangkalan, AKBP Endar Prihantoro saat dihubungi terkait kasus kebakaran ini masih belum bisa dihubungi.
*)Detik, 2 Januari 2013