#LiveBlog | 13 November (Hari 1) | Borobudur Writers and Cultural Festival | Borobudur, Magelang

Borobudur Writers & Cultural Festival (BWCF) adalah sebuah festival tahunan yang diselenggarakan oleh Samana Foundation. Tahun 2015 adalah tahun keempat pelaksanaannya dengan mengambil tema sentral: “Gunung, Bencana, dan Mitos di Nusantara”. Menurut Direktur BWCF Yoke Darmawan, gunung pernah dan sebagian masih menjadi pusat dari kebudayaan masyarakat di Indonesia. Dengan adanya pemahaman relasi gunung dan manusia di Indonesia, secara langsung juga memahami hakikat dari kebudayaan di Nusantara.

Nah, Anda bisa mengikuti serunya forum-forum BWCF di Hari 1 dengan mengikuti #LiveBlog bersama Radio Buku. Radio kece kebanggaanmu ini sejak BWCF ke-2 menjadi media partner yang mendukung dan menyiarkan LIVE Streaming secara penuh semua prosesi diskusi. Suara-suara pembicara sejak seminar besar “Maritim” (2013) dan “Ratu Adil” diarsipkan Radio Buku secara rapi dan kece. Hehehe.

Sambil menikmati keanggunan puncak Borobudur dari jarak 14 tombak, kami menemani harimu yang bahagia dan teduh untuk menyesapi gizi pikiran bersama para pembicara yang kompeten tentang dunia gunung dan segala kehidupannya.

Jadwal #BWCF4 Hari 1, Jumat, 13 November 2015

SEMINAR | 10.00-13.00 | Hotel Manohara, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah

Drs I Made Geria (arkeolog), “Ledakan Gunung Tambora dan Terkuburnya Tiga Kerajaan”
Dr Indyo Pratomo (geolog), “Kawah Raksasa (Kaldera) Toba, Mula-Jadi, Dampak Erupsi, dan Keistimewaannya”
Sugeng Riyanto (arkeolog), “Peradaban yang Terkubur di Situs Liyangan, Jawa Tengah”

FILM | 10.00-12.00 | Ruang Audio Visual, Hotel Manohara, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah
Pemutaran Film “Mbulan-mbulan Gedhe” karya Harisinthu

TRIP | 18.30-21.30 | Panggung Gunung Sumbing, Magelang, Jawa Tengah
Pembaca puisi: Eka Budianta, Gunawan Maryanto, Joko Pinurbo
Penampil Pertunjukan: Komunitas Lima Gunung

 

 


Posted

in

by

Tags: