Kronik II: Agama – Langit Gemintang

Majalah Suluh Edis. 42 November – Desember 2008

13 Januari 2008

Terjadi pengrusakan Pura Sangkareang oleh ratusan orang karena menganggap acara yang akan diadakan di pura tersebut berisi prosesi penyembelihan babi, dihadiri umat Hindu dari luar daerah, dan keberadaan barang-barang sensitif lainnya. Karena pengrusakan tersebut, banyak barang di pura mengalami kerusakan. Ketika kabar pengrusakan menyebar, umat Hindu berkumpul untuk melakukan pembelaan terhadap pengrusakan itu. Karena khawatir terjadi kerusuhan, tokoh-tokoh agama melakukan mediasi sehingga tidak jadi ada kerusuhan tandingan.

29 Januari 2003

Sri Sultan Hamengkubuwono X mengunjungi Balai Budaya Minomartani (BBM) yang menjadi pusat perkumpulan seniman antar kelas, budaya, dan agama di Yogyakarta. Dalam kunjungan itu, ia berharap BBM dapat memajukan kehidupan antar agama, mendukung kebebasan berekspresi, menghargai kebudayaan lokal, dan mengembangkan partisipasi warga.

18 Februari 2008

Film Ayat-Ayat Cinta dirilis dan disambut baik oleh masyrakat Muslim di Indonesia. Bagi para audience, film besutan sutradara Hanung Bramantyo yang diangkat dari novel karya Habiburahman el Shirazi itu mengajarkan tentang implementasi keagamaan yang toleran dengan keberagaman keaagamaan. 

23 April 2008

Survei yang dilakukan oleh Pusat Studi Islam dan Kewarganegaraan menemukan mayoritas masyarakat Indonesia yang disurvei menyetujui keberadaan jemaat Ahmadiyah di Indonesia. Jemaat Ahmadiyah sendiri seringkali mendapatkan presekusi karena ajarannya dianggap “menyimpang” dibanding umat Islam yang lain.

28 April 2008

Masjid Al Fuqron milik jamaah Ahmadiyah di Sukabumi dirusak oleh massa warga. Adapun perusakan tersebut disebabkan oleh ketidaksukaan warga terhadap jemaah dengan identitas Ahmadiyah tersebut. Mereka menuntut masjid Ahmadiyah menurunkan papan nama dan meminta jemaah untuk beribadah dan bergaul bersama warga yang lain.

5 Mei 2008

Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (AKKBB) menolak SKB yang direncanakan dikeluarkan oleh pemerintah untuk menindak keberadaan umat Ahmadiyah. Bagi mereka, SKB bertentangan dengan hukum positif di mana negara tunduk pada hukum itu sendiri daripada oleh permintaan atau ajaran umat beragama tertentu.

14 Mei 2008

  Jusuf Kalla membuka Asian Conference of Religion of Peace (ACRP) kepada tokoh-tokoh agama dari 12 agama di Hotel Atlet Century, Jakarta dengan memamerkan keberhasilan Indonesia dalam menangani kasus konflik berbasis agama yang masif, seperti konflik Poso dan Ambon. Contoh yang dipaparkan wakil presiden tersebut adalah salah satu kebanggan Indonesia dalam mengatasi konflik antar umat yang menjadi risiko masyarakat multikultural.

1 Juni 2008

Diadakan apel akbar Hari Pancasila yang diadakan di belakang Stasiun Gambir, Pelataran Monas untuk merayakan persatuan dan keberagaman suku, agama, keyakinan, dan golongan di Indonesia. Acara tersebut mengundang para tokoh agama, tokoh LSM, tokoh masyarakat adat, seniman, artis, dll.

11 Oktober 2008 

Laskar FPI melakukan penyerangan terhadap langgar penghayat kepercayaan Sapta Darma di Yogyakarta karena menganggap agama tersebut sebagai kesesatan. Penyerangan tersebut membikin warga Sapta Darma mengalami trauma dan ketakutan. Adapun hal spesifik yang dipermasalahkan oleh Laskar FPI adalah karena cara “sholat” Sapta Darma yang menghadap timur. Padahal, cara beribadah tersebut memang cara beribadah mereka di mana mereka bersujud ke arah timur pada prosesi doa-doa pukul 23.00 – 24.00.

28 November 2008 

 Tim Kesehatan GKJ Samirono Baru menyelenggarakan pelayanan kesehatan untuk semua umat beragama di daerah di kompleks GKJ Watugisar, Ngawen, Gunungkidul. Program yang rutin tersebut dilakukan untuk menjaga kesehatan semua warga yang membutuhkan badan sehat untuk melaksanakan ibadah mereka masing-masing.


Posted

in

by