Kronik I Topik Islam Bachtiar Rifai

03-04/2006

Agar Doa Dikabulkan memuat tausiyah dari KH. Abdulloh Faqih. Tausiyah ini berisikan semua orang pasti menghendaki doanya dikabulkan oleh tuhan. Namun, kebayakan mereka menjadi lupa terhadap terhadap hal-hal yang dapat menghalangi terkabulnya doa tersebut. Syarat dikabulnya doa adalah orang yang berdoa harus bersih dari gemilang dosa dan terhindar dari makanan dan minuman yang haram. Ketika memohon sesuatu kepada tuhan akan lebih baik beristighfar dahulu, bertaubat dan membersihkan diri dari dosa-dosa yang melekat di jiwa. 

(“Agar Doa Dikabulkan”, Kaki Langit, Th. II, Maret-April 2006)

03-04/2006

Ketika Ummat Makin Meninggalkan Syariat memuat artikel system hokum islam telah tiada, ummat islam justru lebih kesengsem dan bangga mengakui dan mengadopsi hokum-hukum yang diproduksi oleh bangsa barat yang berpaham kapitalis. Slogan HAM, Demokratlsasi dan lain-lain yang tidak bersandar pada ketentuan Sunnah justru lebih dijadikan rujukan oleh ummat islam. Banyak contoh dalam hal ini, antara lain: DPR memiliki kesulitan dalam memutuskan RUU Anti pornografi dan Pornoaksi, meski telah bertahun-tahun membahasnya, Kemunculan aliran-aliran yang menyesatkan ummat seperti Ahmadiyah yang dipimpin oleh Mirza Ghulam Ahmad. Selian itu, ada juga aliran Salamullah  yang dipimpin oleh Lia Aminnudin (1997) yang mengaku sebagai nabi. Ditambahkan lagi  pemahaman pluralisme, Sakularisme, dan Liberalisme. Setelah itu, ada juga pemfitnahaan dan penyesatan agama yang dilakukan oleh Aminah Wadud. Masih banyak kasus-kasus lainnya mengenai penyimpangan agama islam. Hal ini dikarenakan ummat islam yang tidak memposisikan Al-Quran sebagai kitab suci.

(“Agar Doa Dikabulkan”, Kaki Langit, Th. II, Maret-April 2006)


Posted

in

by