Setiap perusahaan memiliki tanggung jawab sosial untuk membangun kesejahteraan masyarakat. Industri menyanjungkan diri atas inisiatif dan ‘pelaksanaan dari program tanggung-jawab sosial dan lingkungan melalui website dan laporan tahunan mereka. Media bisnis juga menurunkan banyak artikel dan cerita tentang hal tersebut, dan membuat ranking untuk menunjukkan seberapa baiknya perusahaan dalam menjalankannya. Bahkan di Indonesia pun telah ada sekolah bisnis yang membuat jurusan khusus tentang tanggung-jawab sosial perusahaan. Negara harus meregulasi industri agar bisa melaksanakan perannya guna kesejahteraan masyarakat. Buku ini sangat menarik karena terdapat penelitian-penelitian yang membahas Corporate Social Responsibility (CSR) yang ada di Indonesia pada tahun 2008 kebawah. Buku ini bisa dijadikan referensi dalam studi kasus yang memiliki permasalahan CSR.
Kata Pengantar yang dimiliki buku “Mempertanyakan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan” dituliskan oleh Berry Nahdian Forqan. Pada saat itu Berry Nahdian Forqan menjabat sebagai Nopember 2008. Kata pengantar dalam buku ini dituliskan dengan sangat rinci. Dalam buku pengantar cukup menggambarkan isi dari buku ini. Banyak kata-kata yang asing digunakan dalam buku ini, Seperti: CSR, neoliberal, dan ideolog. Kata-kata asing ini tidak dijelaskan secara rinci mengenai pemahaman umumnya. Sehingga, saya merasa banyak informasi yang tidak bisa didapatkan secara rinci. Selain itu, pada beberapa paragraph yang tidak dipahami pembaca.