Komunitas – Kedai Baca Sipakainga | Makassar

Kedai Baca dan Warung Kopi Sipakainga 43 berada di Jalan Veteran Utara Lorong 43, Makassar. Pemiliknya bernama Anwar Amin, akrab disapa Daeng Anwar. Kedai baca ini adalah bukti kecintaan lelaki 64 tahun ini pada buku. Sejak kecil kedua orangtua Daeng Anwar sering membelikan buku untuk dia dan saudara-saudaranya.

Di blog warkopsipakainga.blogspot.com ia menulis,

“Saya menyebutnya Warkop Sipakainga’, tapi mungkin ada yang mengatakan ini Taman Bacaan dan mungkin ada juga yang mengatakan ini Kedai Sipakainga’.Sebuah tempat yang menghidangkan kopi susu dan makanan lontong kare serta nasi kuning bagi yang memesannya. Dan yang pasti anda begitu di harapkan dapat menikmati buku-buku bacaan yang beraneka ragam, dari bacaan ringan hingga bacaan berat yang kalo membacanya anda perlu mengulangnya berkali kali agar faham isinya. Mulai dari bacaan anak sekolahan hingga bacaan para pebisnis dan pemikir. Silahkan anda menjustifikasi apapun tentang tempat ini dari tampaknya, tapi masuk ke dalam dan menikmati isinya akan lebih mendekatkan anda pada definisi sebenarnya akan tempat ini”

Buku-buku di kedai ini awalnya memang hanya diletakkan di atas meja untuk dibaca pengunjung kedai. Hingga koleksi pun menumpuk ribuan. Belum lagi majalah dan koran seperti Harian Fajar, Tribun timur, Harian Rakyat Sulsel, Koran Tempo, Harian Kompas, Majalah Tempo,  Majalah Hidayatullah hingga edisi buletin Intisari.

Daeng Anwar melengkapi kedai bacanya dengan Wifi dan sound system. Pengunjungnya pun dimanjakan dengan alunan musik blues kegemaran Daeng Anwar.

Ancaman rayap, tikus, dan hujan terhadap buku-buku koleksi daeng Anwar memancing keprihatinan anak-anak muda bergotongroyong menjadi relawan. Mereka menebar ajakan di facebook untuk memperbaiki Kedai. Aktivis Arkom (Arsitek Komunitas) Makassar, Muhammad Cora, dimintai membantu merancang bangunan.


Posted

in

by

Tags: