Joe Sandy | Presenter, Magician, Menulis Buku

Mungkin hanya sebagian kecil masyarakat Indonesia mengenal sosok asli Joshua Sandy Taniady atau lebih terkenal dengan nama Joe Sandy. Sejak selesai/lulus dari kompetisi sulap di salah satu stasiun televisi swasta itu, dia lebih dikenal dengan sebutan ‘Master of Number’. Lewat keahliannya memainkan angka, laki-laki kelahiran di Subang, Jawa Barat, 2 April 1973 tersebut terus mendapatkan job mengisi suatu acara sesuai dengan keahlian yang membesarkan namanya.

Namun di sisi lain, terkadang Joe sempat dapat tawaran pula mengisi sebuah acara bukan sebagai pesulap, melainkan presenter.

Melihat kondisi tersebut, banyak anggapan Joe akan beralih ke dunia presenter dan meninggalkan sulap. Tapi hal tersebut dibantahnya. Dia mengaku dunia presenter bukanlah hal yang baru lagi baginya.

Menurutnya presenter adalah dunia yang mempunyai andil besar membesarkan namanya, tanpa keahlian presnter ini tidak mungkin ada keahlian sulap. “Bagi saya presenter sudah menjadi jiwa saya, karena sekitar tahun 2000-an saya sudah mulai aktif menjadi MC di setiap acara apapun,” kata Joe saat ditemui di Harris Hotel, Jalan Peta Kota Bandung, Kamis (10/11/2012).

Meski saat ini sudah menjadi seorang magician, tapi Joe lebih menjiwai saat menjadi MC. “Sedangkan untuk sulap sendiri, bagi saya adalah pelengkap. Yang tadinya penasaran, terus belajar dan akhirnya bisa seperti ini,” katanya.

Untuk itu dalam setiap perform sebagai presenter, kata dia, pasti selalu diselipkan unsur sulap. “Jadi kalau disuruh memilih, saya tidak bisa memilih, karena keduanya sangat menarik jika disandingkan,” ujarnya.

Menurutnya, menjadi seorang presenter bukanlah perkara mudah, karena dituntut untuk bisa menarik simpati audiens. “Maka dari itu pada 2013 ini saya mempunyai target ingin mengembangkan kepribadian saya ke arah lebih baik, sehingga menjadi pemacu semua orang,” harapnya.

Sementara itu, saat ditanya terkait kesulitan menjadi presenter, Joe mengatakan kesulitan yang tidak ingin dialaminya yakni menjadi pembawa acara di kegiatan anak 17 tahun ke bawah. “Kalau sudah disuruh membawakan acara remaja aatau anak-anak 17 tahun ke bawah saya sudah angkat tangan, karena itu sangat sulit sekali mengendalikannya. Harus orang yang benar-benar ahli yang bisa masuk kesana,” paprnya sembari tertawa.

Dalam kesempatan tersebut, Joe berkeinginan pada tahun ini dapat menulis sebuah buku yang bermanfaat bagi masyarakat. “Rencananya saya akan mengeluarkan buku, Insya Allah pada Juni 2013 nanti. Buku tersebut berisi atau bertema ‘komunikasi’, semua yang saya tulis itu berdasarkan pengalaman menjadi presenter dan magician selama ini,” jelasnya.

Dia mengharapkan apa yang nantinya dituangkan dalam buku tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat banyak, terutama bagi para calon entertain. “Sekarang masih dalam proses penggarapan, kemarin saya baru saja mengumpulkan beberapa referensi untuk melanjutkan pengerjaan ini. Ya doakan saja, semoga cepat selesai,” tandasnya, sebagaimana diwartakan situs daring inilah.com, 12 Januari 2013.


Posted

in

by