IBoekoe

Yayasan Indonesia Buku

Yayasan Indonesia Buku dengan dua organisasi sayapnya, yakni Radio Buku dan Warung Arsip, sudah nyaris dua dekade mengikuti denyut perbukuan nasional dan turut dalam kerja-kerja pendokumentasian kebudayaan.

Didirikan Taufik Rahzen, Dipo Andy, Galam Zulkifli, Eddy Susanto, dan Muhidin M Dahlan pada 2006 di Yogyakarta, Yayasan Indonesia Buku menjadi salah satu entitas dan kantong literasi perbukuan yang intens melakukan kerja-kerja pendokumentasian berskala besar.

Dokumentasi Satu Abad Pers Indonesia (2006-2007)

Riset besar sejarah pers Indonesia selama satu abad diselenggarakan yang menghasilkan sejumlah buku besar pers Indonesia. Antara lain, Seabad Pers Kebangsaan; Seabad Pers Perempuan; dan Seratus Tokoh Pers Indonesia.

Dokumentasi Satu Abad Kebangkitan Indonesia (2007-2008)

Riset sejarah besar Indonesia hari demi hari, dari 1 Januari hingga 31 Desember, dari tahun 1908 hingga 2008. Proyek ini menghasilkan 21 jilid buku dengan tebal keseluruhan 1,7 meter. Proyek ini dirayakan lewat Festival Mei pada 2008.


Dokumentasi Cerita dan Dongeng Nusantara (2008-2009)

Menafsir ulang kisah Nusantara dari Aceh hingga Papua; dari dongeng ke cerita pendek. Cerita itu ditafsir lagi dalam puisi (kata) dan lukisan kontemporer (gambar). Proyek ini menghasilkan 100 cerita, 100 puisi, dan 1000 lukisan.

Dokumentasi Satu Dekade Seni Rupa Yogyakarta (1999-2009)

Pengarsipan seni rupa di seantero Yogyakarta selama satu dekade. Kerja ini menghasilkan buku dokumen Almanak Seni Rupa Jogja, 1999-2009.


Penulisan Sejarah dan Pengarsipan Kampung
(2010-2011)

Memasuki kampung dengan misi pendidikan penulisan dan arsip kepada warga. Menghasilkan buku dokumen setebal 500 halaman: Ngeteh di Patehan. Bersama pemuda di Kelurahan Patehan menyelenggarakan kerja arsip: pendokumentasian aktivitas keluarga, video, dan festival arsip. Terkumpul 3 ribu item digital arsip.

Aku & Buku dan Volunteer Radio Buku (2014-sekarang)

Pembelajaran berbasis komunitas yang dilakukan Radio Buku menghasilkan 5 buku seri “Aku dan Buku”. Pembelajaran yang dilakukan berupa media suara (radio/podcast), pengarsipan, dan penulisan. Keterangan lebih jauh tentang volunteer bisa dilihat di sini.