Nunung Deni Puspitasari menerbitkan buku kumpulan cerpen (Kumcer) berjudul Pulung yang berisikan cerpen-cerpen yang pernah dimuat koran. Bersama suaminya, Nunung mengkurasi cerpen mana saja yang akan dimasukkan. Cerpen Pulung sendiri terinspirasi atas kenangan masa kecilnya di Kalimantan Barat. Awalnya ia merasa tidak pede dan banyak pertanyaan muncul di pikiran. “Saya berani menerbitkan buku oranglain, kok tidak berani menerbitkan buku sendiri,” ujarnya dan akhirnya menjadi cambuk untuk segera menerbitkan karyanya.
Saat ini, bersama suaminya, Nunung mengelola sebuah komunitas teater bernama Amarta di Yogyakarta. Selain itu, ia terlibat juga di Teater Gandrik, Teater Garasi, dan Forum Aktor Jogja. Selain Pulung, Nunung pernah menerbitkan buku terjemahan berjudul Murid Si Tukang Sihir.