Setiap Minggu, pers cetak mengeluarkan rubrikresensibuku untuk mengulas buku-buku termutakhir. Kami informasikan kabar resensi dan kabar buku lainnya di #KoranMinggu tersebut. Jika berminat mendapatkan kopi digital atas resensi tersebut, tersedia di bagian arsip kamar koran perpustakaan Gelaran Ibuku,  warungarsip.co atau twitter @warungarsip. Kabar resensi ini disusun oleh Aya Nurhidayah. (lebih…)

Setiap Minggu, pers cetak mengeluarkan rubrikresensibuku untuk mengulas buku-buku termutakhir. Kami informasikan kabar resensi dan kabar buku lainnya di #KoranMinggu tersebut. Jika berminat mendapatkan kopi digital atas resensi tersebut, tersedia di bagian arsip kamar koran perpustakaan Gelaran Ibuku,  warungarsip.co atau twitter @warungarsip. Kabar resensi ini disusun oleh Aya Nurhidayah. (lebih…)

Setiap Minggu, pers cetak mengeluarkan rubrikresensibuku untuk mengulas buku-buku termutakhir. Kami informasikan kabar resensi dan kabar buku lainnya di #KoranMinggu tersebut. Jika berminat mendapatkan kopi digital atas resensi tersebut, tersedia di bagian arsip kamar koran perpustakaan Gelaran Ibuku,  warungarsip.co atau twitter @warungarsip. Kabar resensi ini disusun oleh Aya Nurhidayah.

KOMPAS | Menu Sastra Serba Instan | Oleh Budi Darma | #sastra

KOMPAS | Capital in The Twenty-First Century | Thomas Piketty | The Belknap Press of Harvard University Press | 2014 | 685 hlm | Resensi oleh B Herry Priyono | #resensibuku

KOMPAS | Besar Bersama Media Anak | Oleh Redaksi | #tapak #majalah #buku #anak #baca

KORANTEMPO | Gunung Tambora | Oleh Bandung Mawardi | #ide

KORANTEMPO | Mahabarata (3 Jilid)| R.A Kosasih | Anjaya Books, Jakarta | 2015 | Resensi oleh Antoni Kurnia | #resensibuku

JAWAPOS | Tambora 1815 | PAox Iben Mudhaffar | Bukudaku, Mataram | 2015 | viii + 302 hlm | Resensi oleh Indah Nur Wahyuni | #resensibuku

JAWAPOS | Kumpulan Puisi Mata Air | Denny Mizhar | Aditya Media Publishing, Malang | Resensi oleh Ahmad Fatoni | #resensibuku

KEDAULATANRAKYAT | Inspirasi For Women | Robert Junaidi | Diva Press | 2015 | 192 hlm | Resensi oleh Hendra sugiantoro | #resensibuku

KEDAULATANRAKYAT | Soekarno dan soeharto di Mata Para Kiai | Putra Poser Alam | 2015 | 196 hlm | Resensi oleh Umi Hasunah | #resensibuku

KEDAULATANRAKYAT | Thomas Alva Edison saja Pernah Gagal | Wahyu Indra Permana | Diva Pres | 2015 | 228 hlm | Resensi oleh Ngarjito Andi Setyanto | #resensibuku

SUARAMERDEKA | Membaca Jadi Makin Menyenangkan | Oleh Dhoni Zustiyantoro | #liputanbuku #baca

SUARAMERDEKA | Ruang Persemain Intelektual | Oleh Dhoni Zustiyantoro | #liputanbuku #baca

SUARAMERDEKA | Pramoedya lan Kebudayaan Jawa | Oleh Dhoni Zustiyantoro | #tokoh #budaya

SUARAMERDEKA | Eksperimen Cerpen Meyakinkan Pembaca | Oleh Widyanuari Eko Putra | #sastra

TRIBUNJOGJA | Seni Rupa Buku: Praktik, Wacana, Pengetahuan | Oleh Redaksi | #liputanbuku

SOLOPOS | Seekor Burung Kecil di Naha: Konflik, Tragedi, Rekonsiliasi | Linda Christanty | Kepustakaan Populer Gramedia | 2015 | 133 hlm | Resensi oleh Deandra syarizka | #resensibuku

KORANSINDO | Tujuan Utama Mencari Buku | #gambar #liputanbuku

KORANSINDO | Bu Mega Catatan Ringan Keluarga Politik dan Dinamika Kepemimpinannya | Rahmad Sahid | Expose | 2015 | 271 hlm | Resensi oleh V. Herdiman | #resensbuku

KORANSINDO | Puan Maharani: Matang dalam Kerja keras Politik | Rahmad Sahid | Expose | 2015 | 220 hlm | Resensi oleh Donatus Nador | #resensibuku

KORANSINDO | Yurisprudensi Hukum Acara dalam Putusan Mahkama Konstitusi | Achmad Edi Subiyanto | Setara Press, Intrans Publishing Group | 2014 | xx + 358 hlm | Resensi oleh A E Subiyanto | #resensibuku

Demikian kabar resensi buku pekan ini, 12 April 2015. Saya, Aya Nurhidayah,@AiaNurhidayah

Setiap Minggu, pers cetak mengeluarkan rubrikresensibuku untuk mengulas buku-buku termutakhir. Kami informasikan kabar resensi dan kabar buku lainnya di #KoranMinggu tersebut. Jika berminat mendapatkan kopi digital atas resensi tersebut, tersedia di bagian arsip kamar koran perpustakaan Gelaran Ibuku,  warungarsip.co atau twitter @warungarsip. Kabar resensi ini disusun oleh Aya Nurhidayah. (lebih…)

Setiap Minggu, pers cetak mengeluarkan rubrikresensibuku untuk mengulas buku-buku termutakhir. Kami informasikan kabar resensi dan kabar buku lainnya di #KoranMinggu tersebut. Jika berminat mendapatkan kopi digital atas resensi tersebut, tersedia di bagian arsip kamar koran perpustakaan Gelaran Ibuku,  warungarsip.co atau twitter @warungarsip. Kabar resensi ini disusun oleh Aya Nurhidayah. (lebih…)

Setiap Minggu, pers cetak mengeluarkan rubrikresensibuku untuk mengulas buku-buku termutakhir. Kami informasikan kabar resensi dan kabar buku lainnya di #KoranMinggu tersebut. Jika berminat mendapatkan kopi digital atas resensi tersebut, tersedia di bagian arsip kamar koran perpustakaan Gelaran Ibuku,  warungarsip.co atau twitter @warungarsip. Kabar resensi ini disusun oleh Aya Nurhidayah. (lebih…)

Setiap Minggu, pers cetak mengeluarkan rubrikresensibuku untuk mengulas buku-buku termutakhir. Kami informasikan kabar resensi dan kabar buku lainnya di #KoranMinggu tersebut. Jika berminat mendapatkan kopi digital atas resensi tersebut, tersedia di bagian arsip kamar koran perpustakaan Gelaran Ibuku,  warungarsip.co atau twitter @warungarsip. Kabar resensi ini disusun oleh Aya Nurhidayah. (lebih…)

Percuma belajar tentang Revolusi Indonesia, jika hanya tahu Sudirman saja dan tak pernah tahu siapa Spoor. Lihatlah juga bagaimana Letnan Jenderal Spoor menggempur Sudirman dan pasukannya.

Orang-orang Indonesia yang belajar sejarah revolusi Indonesia tentu tahu Sudirman. Tapi sebagian tidak tahu Simon Hendrik Spoor. Sejarah Indonesia lebih sibuk mengultuskan Sudirman, dan lupa mengajarkan pada murid siapa saja dari pihak Belanda yang berperang. Hanya diajarkan memusuhi tapi tak diajari mengenal musuhnya. Padahal, sudah lama sekali ahli perang Sun Tzu bilang: kenali musuhmu!

Adalah Letnan Jenderal Simon Hendrik Spoor, sang panglima tertinggi Tentara Belanda di Indonesia—yang membawahi seluruh Koninklijk Nederlandsch Indische Leger (sebut saja: KNIL, Tentara Kerajaaan Hindia Belanda yang anggotanya kebanyakan orang Indonesia) maupun korps-korps militer Belanda lainnya—yang menjadi otak dari pergerakan militer Belanda di Indonesia. Orang-orang Indonesia hanya tahu Agresi Militer Belanda pertama dan kedua saja—yang disebut militer Belanda sebagai: Aksi Polisionil. Otak dari semuanya adalah Spoor. (lebih…)

Setiap Minggu, pers cetak mengeluarkan rubrikresensibuku untuk mengulas buku-buku termutakhir. Kami informasikan kabar resensi dan kabar buku lainnya di #KoranMinggu tersebut. Jika berminat mendapatkan kopi digital atas resensi tersebut, tersedia di bagian arsip kamar koran perpustakaan Gelaran Ibuku,  warungarsip.co atau twitter @warungarsip. Kabar resensi ini disusun oleh Aya Nurhidayah. (lebih…)

Setiap Minggu, pers cetak mengeluarkan rubrikresensibuku untuk mengulas buku-buku termutakhir. Kami informasikan kabar resensi dan kabar buku lainnya di #KoranMinggu tersebut. Jika berminat mendapatkan kopi digital atas resensi tersebut, tersedia di bagian arsip kamar koran perpustakaan Gelaran Ibuku,  warungarsip.co atau twitter @warungarsip. Kabar resensi ini disusun oleh Aya Nurhidayah. (lebih…)