Bandung - Buku berjudul 'Indonesia dalam Arus Sejarah' karya 100 sejarawan segera terbit. Buku yang tebalnya total mencapai 11.000 halaman itu berisi kisah zaman prasejarah Indonesia hingga masa reformasi 1998.
Seorang penulis dan penyunting buku 'babon' sejarah tersebut, Nina Herlina Lubis mengatakan, pengerjaan buku yang dibagi menjadi 10 judul itu dimulai sejak 2000-2008. Setelah selesai disusun naskahnya, proses pencetakan buku itu sempat mangkrak.
"Sekarang dibiayai oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan," kata Nina kepada Tempo, Senin, 24 Desember 2012.
Rencanaya, pada Rabu besok, cetakan buku tersebut akan diserahkan penerbit ke kementerian. Selanjutnya, buku rujukan sejarah tersebut dibagikan secara cuma-cuma ke seluruh dinas pendidikan kota dan kabupaten serta jurusan sejarah di kampus-kampus negeri.
Nina yang merupakan sejarawan dari Universitas Padjadjaran mengatakan, bagi masyarakat yang hendak membeli buku ini, harga jualnya Rp 6 juta. Sementara ini, edisinya baru berbahasa Indonesia.
Menurut Nina, buku itu memuat sejarah komprehensif Indonesia dengan perspektif dari segala bidang seperti sosial, ekonomi, politik, dan budaya. "Buku ini menjadi referensi atau babon sejarah Indonesia," ujarnya.
Selain itu, isinya sesuai komitmen awal para sejarawan penulisnya, kata Nina, bebas dari campur tangan pemerintah agar objektif.
*)Tempo, 26 Desember 2012