Susana Febryanty adalah seorang penulis wanita kelahiran Jayapura yang merupakan mantan jurnalis dan saat ini beraktivitas sebagai penulis paruh waktu serta pekerja sosial di Yogyakarta. Perempuan Bergema ditulis dari kegundahan penentuan jalan hidup penulis dan dunia perempuan yang ia jumpai di sekitar. Novel ini merupakan mini novel pertama penulis yang dipersembahkan untuk perempuan-perempuan hebat.
Perempuan Bergema menceritakan beberapa fase kritis yang tokoh-tokohnya untuk memilih jalan yang harus dilalui. Selama ini, perempuan dipandang sebagai mahluk lemah, namun dibalik itu ada kekuatan jiwa yang bisa mengalahkan semua persoalan. Susana Febryanty berharap minat baca akan terus meningkat dan pula minat untuk berekpresi dan berkarya melalui tulisan.
1 Kali ini kita bahas buku #PerempuanBergema bersama #SusanaFebryanty. Ia adalah seorang penulis wanita kelahiran Jayapura. #AngkringanBuku
2 #SusanaFebranty adalah mantan jurnalis yang saat ini berkatifitas sebagai penulis paruh waktu dan pekerja sosial di Yogyakarta. #AngkringanBuku
3 #PerempuanBergema ditulis dari kegundahan penentuan jalan hidup sebagai penulis dan dunia perempuan yang ia jumpai di sekitar. #AngkringanBuku
4 #PerempuanBergema merupakan mini novel pertamanya yang dipersembahkan untuk para perempuan-perempuan hebat. #SusanaFebryanty #AngkringanBuku
5 #PerempuanBergema ditulis dalam waktu 6 bulan yang sebelumnya selama 2 bulan belajar menulis fiksi di Komunitas Tanda Baca.#AngkringanBuku
6 Selama ini perempuan dipandang sebagai mahluk lemah, di balik itu ada kekuatan jiwa yang bisa mengalahkan semua persoalan. #AngkringanBuku
7 Di dalam #PerempuanBergema ada beberapa fase kritis yang dilalui tokoh-tokohnya untuk memilih jalan yang harus dilalui. #AngkringanBuku
8 Sejak 2008 #SusanaFebryanty memutuskan untuk menekuni dunia kepenulisan, sejak ia bekerja sebagai jurnalis di Jakarta. #AngkringanBuku
9 #PerempuanBergema bisa didapatkan di tandabaca.net atau melalui WhatsApp dengan nomor 089674557011/089674557017. #AngkringanBuku
10 #SusanaFebryanty menyukai bacaan yang mengandung nilai filosofis dan hikmah, seperti buku-buku Dee dan Paulo Coelho. #AngkringanBuku
11 Ada dua tokoh utama perempuan dalam #PerempuanBergema, salah satunya bernama Gema yang berani menggemakan mimpi dan cita. #AngkringanBuku
12 Setelah debut pertamanya dengan #PerempuanBergema, ia berencana untuk menulis lagi dalam waktu dekat. #SusanaFebryanty #AngkringaBuku
13 Baginya seorang penulis harus terus berkarya untuk menjaga ritme, minimal 1 tahun menghasilkan 1 karya. #SusanaFebryanty #AngkringanBuku
14 Ia juga aktif menulis di blog pribadinya serta surat-surat kabar nasional dengan isu yang beragam. #SusanaFebryanty #AngkringanBuku
15 Di halaman 147 dalam #PerempuanBergema ada kutipan yang baginya sangat menyentuh secara pribadi. #SusanaFebryanty #AngkringanBuku
16 ‘Bahwa hidup bukan untuk ditangisi tetapi untuk dijalani, meski hidup tak selalu menawarkan tawa riang.’ #SusanaFebryanty #AngkringanBuku
17 Di debutan pertamanya ini, ia begitu menanti-nanti tanggapan dari pembaca buku #PerempuanBergema. #SusanaFebryanty #AngkringanBuku
18 Terbiasa bergulat dengan tulisan non fiksi, merupakan tantangan untuknya mencoba untuk menulis fiksi. #SusanaFebryanty #AngkringanBuku
19 Butuh waktu yang cukup panjang baginya untuk membiasakan menulis karya fiksi, dengan belajar tekun ia berhasi. #SusanaFebryanty #AngkringanBuku
20 Penggambaran tokoh dalam fiksi harus detail dan mencair, sedangkan dalam non fiksi cenderung kaku dan formal.#SusanaFebryanty #AngkringanBuku
21 Untuk menulis, terlebih penulis pemula, sebaiknya menulis hal-hal yang dekat dengan kehidupannya. #SusanaFebryanty #AngkringanBuku
22 Radio Buku adalah media yang bagus untuk memperkenalkan buku kepada khalayak dan harus ada di mana-mana. #SusanaFebryanty #AngkringanBuku
23 Ia berharap minat baca akan terus meningkat dan pula minat untuk berekpresi dan berkarya melalui tulisan. #SusanaFebryanty #AngkringanBuku