23 Tweets | Buku Pertamaku – Rifai Asyhari | Yogyakarta

Rifai Asyhari adalah mahasiswa Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam di Universitas Islam Negara (UIN) Sunan Kalijaga. Mahasiswa yang sempat aktif di Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Arena UIN Sunan Kalijaga ini juga aktif sebagai volunteer Radio Buku batch 4. Fai membagi pengalaman membaca buku-buku yang paling mempengaruhinya, seperti: Sabda Zarathustra, Sejarah Alternatif Indonesia, Neo Liberalisme dan Restorasi Kelas, Rumah Kertas, dan Norwegian Wood.

#23TWEETS
1. Rifai Asyhari (@unjargoreng_), mahasiswa Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (@HMJ_KPIU) UIN, asal Wonosobo, aktif di Lembaga Pers Mahasiswa Arena (@PersMaARENA) dan volunteer Radio Buku (@radiobuku) batch 4. #BukuPertamaku

2. Baru-baru ini @unjargoreng_ menyelesaikan dua esai untuk Aku dan Buku 3 dengan tema “Yang Menulis Yang Mencintai Buku”. #BukuPertamaku

3. Sejak kecil @unjargoreng_ sudah membaca tapi tidak dalam kultur yang baik, seperti komitmen bahwa membaca itu perlu, penting, dan konsisten. #BukuPertamaku

4. Sejak gabung di @PersMaARENA , @unjargoreng_ jadi serius suka buku karena bertemu dengan orang-orang yang benar-benar suka buku, diskusi, dan menulis. #BukuPertamaku

5.Buku pertama yang berkesan bagi @unjargoreng_: Albert Camus – The Myth of Sysyphus karena gagasan absurditas terutama esai tentang Sisifus. #BukuPertamaku

6. @unjargoreng_ merasa buku ini pas dengan situasinya saat itu sebagai maba yang masih galau tentang identitas, hingga bisa membuatnya merenung. #BukuPertamaku

7. Lima buku brpengaruh bagi @unjargoreng_ : 1. Nietzsche – Sabda Zarathrustra tentang manusia yang menolak diobjekkan dan ditundukkan. #BukuPertamaku

8. Buku ke-2: Sejarah Alternatif Indonesia karya Malcolm Gladwell. Menurut @unjargoreng_ pemetaan politik masa Soekarno saat itu sangat bagus. #BukuPertamaku

9. @unjargoreng_ juga suka membaca buku-buku Marxis karena mendominasi pemikiran dunia hingga sekarang dan masih terus berkembang. #BukuPertamaku

10.Buku ke-3 @unjargoreng_: David Harvey – Neo Liberalisme dan Restorasi Kelas tentang ekonomi internasional yang berbenturan dengan geografis. #BukuPertamaku

11.Dan juga membahas restorasi kelas neo liberal itu seperti apa. Membaca buku ini @unjargoreng_ jadi mengerti tentang situasi dunia sekarang. #BukuPertamaku

12. Buku ke4 @unjargoreng_: Carlos Maria Dominguez – Rumah Kertas tentang penggila buku hingga harta warisan dihabiskan untuk beli buku. #BukuPertamaku

13. @unjargoreng_ bercerita bahwa sang tokoh kemudian pindah ke pinggir pantai Argentina menggunakan buku-buku yang dicampur semen. #BukuPertamaku

14. @unjargoreng_ bercerita bahwa tokoh utama tidak pernah muncul, namun dituturkan oleh dosen dan teman dari kolektor buku itu. #BukuPertamaku

15. Buku ini berhasil bahasakan perasaan @unjargoreng_ terhadap buku, ia seperti menemukan orang yang bisa sampaikan perasaannya. #BukuPertamaku

16. @unjargoreng_ jadi ingin koleksi buku lebih banyak dan lebih posesif terhadap buku-bukunya. Buku ini sangat mengena baginya. #BukuPertamaku

17. Buku ke-5 bagi @unjargoreng_ adalah Haruki Murakami (@harukimurakami_) – Norwegian Wood, tentang kisah cinta seorang lelaki dengan tiga orang gadis. #BukuPertamaku

18. Bagi @unjargoreng_ itu novel realis dengan kalimat yang mudah dan ngalir, diksi sederhana, dan ringan, jadi semua orang bisa baca. #BukuPertamaku

19. Menurut @unjargoreng_ : “Buku itu, membaca itu, akan menghancurkan ketidakpedulianmu terhadap kenyataan.” #BukuPertamaku

20. @unjargoreng_ sedang menulis esai tentang Agustinus Wibowo (@avgustin88) seorang travel writer dan Lisa Febriyanti (@ladangkata), penulis sci-fi asal Jogja. #BukuPertamaku

21. Banyak yang dipelajari @unjargoreng_ sejak dimodali transkrip, cari data, dan mengolah data agar jadi esai yang enak dibaca. #BukuPertamaku

22. @unjargoreng_: “Jangan puas hanya membaca buku-buku yang diajarkan dosen karena tidak menyentuh persoalan manusia.” #BukuPertamaku

23. @unjargoreng_: “Baca buku apa saja, bahkan buku-buku yang terlarang.” #BukuPertamaku


Posted

in

,

by

Tags: