Harris Iskandar merupakan lulusan Institut Pertanian Bogor (IPB) Jurusan Agronomi pada 1984. Sepuluh tahun hidupnya dihabiskan di Amerika Serikat untuk melanjutkan studi di Syracuse University, New York. Saat ini, Harris menjabat sebagai Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (PAUD & Dikmas).
#23TWEETS
1. Harris Iskandar (@pejuangdikti), Dirjen PAUD dan Dikmas Kementerian Pendidikan dan Kebuudayaan (@Kemdikbud_RI), akan bercerita tentang buku yang mempengaruhinya. #BukuPertamaku
2. Tingkat literasi Indonesia sangat rendah. Aktivitas @pejuangdikti di @Kemdikbud_RI membina masyarakat dalam hal literasi. #BukuPertamaku
3. @pejuangdikti merekrut pegiat literasi di Indonesia untuk merumuskan program dan kebijakan ke depan agar masyarakat terliterasi. #BukuPertamaku
4. Bagi @pejuangdikti, komunitas kecil seperti Radio Buku sangat berpengaruh. Penting untuk didorong agar bersuara lebih keras. #BukuPertamaku
5. @pejuangdikti sangat akrab dengan buku. Ia membaca satu buku setiap minggu. Baginya, membaca adalah sebuah wisata. #BukuPertamaku
6. Saat waktu banyak yang luang, ataupun pikiran sedang kosong, @pejuangdikti akan mengisinya dengan membaca buku. #BukuPertamaku
7. Banyak buku yang menarik bagi @pejuangdikti, tapi buku yang mempengaruhinya adalah Easy Way To Stop Smoking karya Allen Carr. #BukuPertamaku
8. @pejuangdikti 40 tahun perokok. Selesai membaca #EasyWayTo StopSmoking, @pejuangdikti langsung berhenti merokok. #BukuPertamaku
9. Bukannya menyebutkan bahaya merokok, buku #EasyWayToStopSmoking justru mengupas alasan mengapa orang merokok. @pejuangdikti #BukuPertamaku
10. Menurut #AllenCarr, orang merokok karena kecanduan dengan jenis heroin yang lebih jinak yaitu nikotin. @pejuangdikti #BukuPertamaku
11 Alasan kedua menurut #AllenCarr, orang merokok karena terkena pengaruh dari iklan serta film melalui media. @pejuangdikti #BukuPertamaku
12. @pejuangdikti 10 tahun di Amerika Serikat untuk melanjutkan studi. Ia juga sempat jadi atase selama 4 tahun di Washington. #BukuPertamaku
13. Banyak buku yang berkesan bagi @pejuangdikti di Amerika Serikat. Di sana setiap minggu keluar buku New York Best Seller. #BukuPertamaku
14. @pejuangdikti menyayangkan banyak buku di Indonesia yang berlabel ‘best seller’ namun kualitasnya belum sebagus di Amerika. #BukuPertamaku
15. Menurut @pejuangdikti, buku-buku terbitan Amerika memiliki quality control dan hukum yang ada benar-benar ditegakkan. #BukuPertamaku
16. Buku yang bagus akan membentuk pandangan @pejuangdikti dalam kehidupan. Ia lebih mendengarkan kata buku dibanding orang lain. #BukuPertamaku
17. @pejuangdikti banyak membaca buku saat jeda kegiatannya. Perkembangan teknologi memudahkan hobinya membaca buku. #BukuPertamaku
18. Di era digital, @pejuangdikti biasa membaca buku elektronik. Jika ia sedang malas membaca, ia bisa mendengarkan audio. #BukuPertamaku
19. Menurut @pejuangdikti, Indonesia kekurangan penulis buku anak-anak. Perbukuan anak saat ini dibanjiri buku-buku impor. #BukuPertamaku
20. Untuk menanggulangi kegagapan teknologi, @pejuangdikti mengajak kita untuk membaca buku, membaca perubahan, dan membaca alam. #BukuPertamaku
21. Literasi dasar tak lagi hanya calistung, tapi juga sains dasar, keuangan, serta kebudayaan, dan kewarganegaraan. @pejuangdikti #BukuPertamaku
22. Era calistung sudah lewat, sekarang menjadi 6 itu. Saatnya kita banyak membaca untuk menavigasi kehidupan. @pejuangdikti #BukuPertamaku
23. Kalau kita senang membaca, kita jadi terliterasi. Nantinya kita tidak hanya jadi pengikut, tetapi bisa menjadi inisiator. @pejuangdikti #BukuPertamaku