Day: January 9, 2012

  • 11.252 Puisi dari Lamongan Masuk Muri

    LAMONGAN— Penulisan 11.252 puisi di Stadion Surajaya, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Senin (9/1/2012), tercatat di Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) dengan nomor registrasi 5291. Jumlah itu memecahkan rekor sebelumnya, 5.345, pada 29 April 2011 di Trans Studio Makassar, Sulawesi Selatan. Pencatatan Muri tersebut dimeriahkan penampilan budayawan Sujiwo Tejo dan penyair asal Madura, D Zawawi Imron. […]

  • Belajar Pascakolonial bersama Saut Situmorang

    Saut Situmorang adalah sastrawan berlidah belati. Ia juga penulis esei. Lebih dari itu ia adalah penggebuk di dunia maya. Musuh-musuhnya dalam politik sastra digebukinya terus-menerus: ditanggapi atau tidak. Kali ini, Saut, si penyair bir ini, tak sedang menggebuk. Ia berbagi tentang ihwal Studi pascakolonial dalam sebuah rekaman pada bulan Mei 2011 saat mengulas buku Asep […]

  • Biografi Terbaru Ratu Elizabeth II Diluncurkan

    Jakarta – Biografi terbaru Ratu Elizabeth II mengungkap ke publik untuk pertama kalinya tentang keputusasaan sang Ratu atas perceraian putranya, Pangeran Charles, dengan Putri Diana.Dalam buku berjudul Elizabeth the Queen: The Life of a Modern Monarch karya Sally Bedell Smith itu, seperti diungkapkan oleh bekas Uskup Besar Canterbury, Lord Carey, Elizabeth merasa khawatir sejarah bakal […]

  • Sasana Pustaka (Surakarta)

    Pada 21 Januari 1920, di Surakarta, Sunan Pakubowono X meresmikan berdirinya Perpustakaan Istana bernama Sasana Pustaka. Arti penting perpustakaan ini memberitahu puncak-puncak kemasyhuran sastra Jawa. Awalnya hanya bisa diakses kalangan internal keraton, tapi sejak 1960-an bisa diakses oleh publik. Perpustakaan ini menyimpan puluhan babad tentang Dinasti Mataram, 350 kitab carikan, tiga ribu buku cetak beraksara […]

  • Buku Berharga Itu Musashi (Eddy Susanto)

    Dibuatnya poster. Dibikinnya desain kaos. Digarapnya sampul buku. Diciptakannya lukisan. Diutak-atiknya juga brand “Jogja Never Ending Asia”. Eddy Susanto (36 thn) sudah melakukan itu semuanya. Kali ini ia membagi pengalamannya membaca buku favoritnya: Musashi. Sudah 1000-an sampul buku dibuatnya, tapi nyaris tak satu pun isi buku itu dibacanya. Musashi adalah satu-nya buku yang menurutnya terbaik, […]

  • Klasifikasi Buku (Rahzen)

    Klasifikasi buku seperti metode Dewey yang sudah akrab, bukan datang begitu saja. Cara Dewey adalah upaya mengumpulkan dan mengkasifikasikan pengetahuan berdasarkan cara dan pola bagaimana pengetahuan modern diciptakan. Karena tak datang begitu saja, kita berpeluang menciptakan klasifikasi baru yang bersandar pada pengetahuan leluhur. Taufik Rahzen memperkenalkan Cara Nirarta. DENGARKAN DISINI