Day: August 16, 2011

  • Nuzulul Qur’an dan Semangat Kemerdekaan

    Oleh:Shofa As-syadzili Tanpa disadari dua tahun sudah, bulan Ramadlan dan agustus berjalan beriringan layaknya pasangan pengantin. Keduanya, Ramadlan dan agustus, pada tahun ini berjalan di atas “red carpet“ perjamuan agung Tuhan. Namun, berpikirkah kita semua bahwa Ramadlan kali ini bagi bangsa Indonesia mempunyai nilai keistimewaan yang berbeda di banding tahun-tahun yang lalu? Lalu dimanakah letak […]

  • Tablet 'Gusur' Buku Naskah Pidato di DPR

    Jakarta – Kasus anggota FPKS Arifinto yang membuka gambar mesum di sela rapat paripurna DPR, tidak lantas membuat iPad atau komputer tablet lainnya menjadi barang haram di DPR. Buktinya cukup banyak anggota DPR yang menyimak pidato Ketua DPR Marzuki Alie melalui gadget canggih tersebut dibanding membuka buku pidato. Bahkan Marzuki Alie membaca naskah pidatonya melalui […]

  • 'Bridget Jones's Diary' Kembali dengan Film Ketiga

    Jakarta – ‘Bridget Jones’s Diary’ akan kembali ke layar lebar dengan film ketiga. Rumah produksi Working Title Films sudah mengkonfirmasi bahwa mereka sedang mengerjakan proyek film tersebut. Working Title Films setuju untuk membuat sekuel ketiga itu setelah mempertimbangkannya selama 2 tahun. Meskipun demikian, belum ada informasi jelas apakah Renee Zellweger, Colin Firth, dan Hugh Grant […]

  • 'iSteve' Pastikan Jadwal Peluncuran

    Jakarta – Bagi yang ingin mengenal lebih dalam sosok di balik suksesnya Apple plus belajar dari kisah hidupnya, ini dia tanggal perilisan biografi seorang Steve Jobs. “St:eve Jobs A Biography” akan dirilis pada 21 November 2011, demikian keputusan yang diambil oleh publisher Simon & Schuster. Sebelumnya buku ini direncanakan hadir di pasar pada Maret 2012, […]

  • Tentang Membaca – Sebuah tinjauan kritis terhadap pandangan dominan

    Pandangan dominan tentang membaca yang dianut Kepustakawanan Indonesia dapat dikatakan sebagai pandangan positivistik. Pandangan ini dianut oleh institusi-institusi yang dominan dalam Kepustakawanan Indonesia, khususnya institusi Pemerintah melalui dua organ birokrasi terbesarnya, yaitu Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (PNRI) dan Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas). Selain itu, pandangan dominan ini dianut oleh institusi-institusi pendidikan Ilmu Perpustakaan & Informasi (IP&I) yang selama ini membantu kedua institusi tersebut mengembangkan kebijakan tentang membaca, khususnya lembaga pendidikan yang mengutus dosen-dosen mereka untuk membantu PNRI dan Depdiknas, baik sebagai konsultan maupun sebagai peneliti.