Day: March 4, 2010

  • Murid SD Dipungut Biaya Foto Kopi Buku BOS

    Rupa-rupa cara ditempuh oknum pengelola sekolah untuk menarik pungutan kepada murid. Seperti yang diadukan murid SD Negeri 20 Petang, Tugu Utara, Jakarta Utara. Mereka harus membayar uang yang seharusnya tak perlu dikeluarkan.

  • Disdik DKI Janji Penuhi Buku Wajib Sekolah

    Dinas Pendidikan DKI Jakarta segera menginventarisir jumlah sekolah yang masih kekurangan buku wajib. Ini untuk menghindari adanya siswa yang tidak kebagian buku sehingga harus memfotokopi agar dapat memilikinya.

  • Luncurkan Buku, Anand Krishna Didemo

    Peluncuran buku Anand Khrisna “Youth Challenges and Empowerment” di Gramedia, Matraman diwarnai aksi demonstrasi.

  • Blogger Bekasi Gelar Lomba Blog dan Aksi Kumpulkan Buku

    Jakarta – Aris Heru Utomo, blogger Bekasi tengah menyiapkan perhelatan pertemuan komunitas nara blog Indonesia pada 6-7 Maret nanti. Acara ini akan diisi berbagai kegiatan online dan offline seperti kunjungan ke museum, pengumpulan buku bekas, kunjungan ke usaha kecil menengah, serta lomba foto dan menulis di blog.

  • Plagiarisme Ilmiah Biasanya Terjadi Di Program Master Dan Doktor

    Jakarta – Ketua Senat akademik IPB, Prof. Dr. Ir Dudung Darusman mengatakan plagiarisme karya ilmiah biasanya terjadi pada program Master dan Doktor. “Sampai saat ini belum ada sanksi tegas terhadap orang yang melakukan plagiat. Paling mahasiswa tersebut disuruh membuat judul tesis atau disertasi baru,” kata dia kepada Tempo di Bogor, Kamis (04/03)

  • Harry Potter, Buku yang Paling Diinginkan Diwariskan ke Generasi Berikutnya

    London – Harry Potter mengalahkan The Da Vinci Code dalam sebuah survei di Inggris yang menanyakan buku mana yang paling ingin diteruskan ke generasi berikutnya.

  • Minat Baca Atasi Pengangguran

    ACHMAD SJAFII-DI Kota Surabaya saat ini setidaknya terdapat 4,1 persen orang dewasa yang masih buta aksara (Indonesia Human Development Report). Bahkan, masih didapati sekitar 0,8 persen penduduk wajib belajar (7-12 tahun) yang mengalami drop-out (putus sekolah) yang dikhawatirkan berdampak terhadap tingkat literasi (mampu baca) golongan umur tersebut.