16-18 Mei 2017 | Booklovers Festival #4 | Yogyakarta

Booklovers Festival merupakan kegiatan yang menjadi ajang pertemuan antara pecinta buku dan seni yang biasanya hanya berjejaring di dunia maya. Dalam acara tersebut baik penulis, pembaca, komentator, penjual, pembeli bahkan penerbit bisa bertemu dalam satu tempat. Diselenggarakan di Gedung Bale Black Box Indonesia Buku/Radio Buku Jalan Sewon Indah 1 Panggungharjo, acara ini akan berlangsung mulai Selasa-Kamis, 16-18 Mei.

Tak hanya digelar di Sewon, Booklovers Festival akan dilaksanakan juga di Gedung Bale Black Box 76 INiSeum, Jalan Nitikan Baru Sorosutan. Sebuah helatan pameran seni rupa yang secara langsung akan mempertemukan pegiat literasi serta pecinta seni. Khusus acara ini, akan berlangsung dari 18 Mei hingga 18 Juni dengan 11 karya perupa Indonesia yang akan dipamerkan. Di hari pertama (16/5) Booklovers yang datang, akan disuguhkan workshop, performance art, pembukaan Booklovers Festival serta launching buku Mimpi Ayahku karya Nunung Deni Puspitasari.

Rutin diadakan setahun sekali, di hari kedua (17/05) Booklovers akan disuguhkan Apresiasi Sastra #10. Sebuah pertemuan darat yang mulanya adalah komunitas daring Mailing List dan Facebook. Acara yang sudah memasuki satu dekade ini digawangi oleh Sigit Susanto, penulis asal Kendal yang kini tinggal di Swiss.

Tepat di Hari Buku Nasional, dalam satu dekade Apsas akan dibahas sepuluh karya sastra dengan sepuluh pembahas yang dilakukan maraton semalam suntuk. Di antaranya, akan dibahas berdasar genre yaitu puisi, cerpen, novel, terjemahan dan esai. Menjadi bagian terpenting dalam Apresiasi Sastra tiap tahunnya, setiap orang yang berkata-kata berhak untuk memilih buku yang telah disediakan panitia.

Akan ada juga pementasan teater dari FBS UNY dengan mengambil kisah dari Novel Franz Kafka berjudul Metamorfosis. Selain membahas karya sastra yang sudah beredar, tepat di malam tersebut akan dilakukan launching Aku dan Buku #4 “Para Penyair pun Memilih Buku” karya Volunteer Batch #5 Radio Buku. Tepat di tengah malam, Apsas ke sepuluh akan ditutup dengan makan malam bersama.

“Sepuluh tahun adalah bukan waktu yang sebentar, komitmen kami adalah terus merayakan. Agar kegiatan ini terus ada, bertambah umur dan tak tenggelam oleh waktu,” terang Faiz Ahsoul selaku Humas Indonesia Buku. Hal ini terlihat dari terusnya bermunculan karya-karya baru sastra ataupun seni rupa di setiap tahunnya. “Dan itu perlu di apresiasi, kiranya ini adalah wadah yang tepat sebagai ajang pertemuan elemen-elemen yang terkait di dalamnya.”

 


(Hari Pertama)

Presentasi 3 Karya “Mimpi Ayahku”

(16 Mei 2017)

Workshop Kesehatan Reproduksi
16.00 -17.30
Kesehatan Reproduksi
Youth Forum Bantul

Performance
18.30 – 20.00
Pembacaan Karya: Teater AMarta
Shadow Performance: Flying Baloon Pupet

Launching Buku
20.00 – 22.00
Apresiasi dan Diskusi Buku: Mimpi Ayahku – Nunung Deni P.
oleh: Fairuzul Mumtaz


(Hari Kedua)

Apresiasi Sastra

(17 Mei 2017)

Parade Obrolan 10 Karya APSAS dalam Semalam

18.30 – 00.00 WIB

2 Karya Puisi; 2 Karya Cerpen; 2 Karya Novel; 2 Karya Terjemahan; dan 2 Karya Esai


(Hari Ketiga)

Pembukaan Pameran

(18 Mei 2017)

19.00 WIB

di IniSeum, Jl. Nitikan Baru. 76, Sorosutan, Umbulharjo, 55281, Yogyakarta

Narahubung : Faiz Ahsoul 0818466399; Prima (Kellana Malam) 085646589666


Posted

in

by

Tags: